Rumah adat suku Lampung dikenal dengan beberapa jenis, antara lain:
Rumah Adat Pepadun Nuwo Sesat123: Rumah ini juga dikenal sebagai Balai Agung dan berfungsi sebagai tempat musyawarah atau pertemuan adat untuk para purbatin1. Arsitektur bangunan ini memiliki beberapa bagian yang beragam, seperti Pusiban (ruangan untuk tempat musyawarah resmi), Ruang Gajah Merem (ruangan khusus bagi penyeimbang adat), dan Ijan Geladak (akses masuk rumah berupa tangga masuk dengan atap atau rurung agung)1. Rumah ini berdiri di atas batu pondasi yang diberi nama umpak batu dengan tiang penyangga sebanyak 25 buah dan tiang induk ada 20 buah1.
Nuwow Balak4: Nuwow Balak yang berarti rumah besar ini merupakan rumah adat Lampung yang berguna untuk dijadikan sebagai tempat tinggal penyimbang adat atau kepala suku4.
Nuwow Lunik4: Nuwow Lunik yang juga berarti rumah kecil merupakan rumah adat yang biasa digunakan oleh masyarakat biasa4.
Sesat Balai Agung4: Ini adalah salah satu jenis dari Rumah Adat Pepadun Nuwo Sesat1.
Setiap rumah adat ini memiliki arsitektur, ciri khas, dan filosofi tersendiri yang mencerminkan kebudayaan dan nilai-nilai luhur masyarakat Lampung12.
Proses pembuatan rumah adat Lampung meliputi beberapa tahap1:
- Tahap Perencanaan: Tahap perencanaan adalah tahapan awal dalam membuat rumah adat Lampung1.
- Tahap Pembuatan Pondasi: Tahap selanjutnya adalah membuat pondasi rumah1.
- Tahap Struktur dan Atap: Tahap selanjutnya adalah membuat struktur dan atap1.
- Tahap Pemasangan Dinding dan Pintu: Tahap selanjutnya adalah pemasangan dinding dan pintu1.
- Tahap Pembersihan dan Perawatan: Tahap terakhir adalah pembersihan dan perawatan1.
Rumah adat Lampung memiliki papan kayu yang disusun sejajar dan berfungsi sebagai dinding2. Bentuk atap rumah adat Lampung mempunyai ujung bubungan dan terpusat pada suatu titik tengah pada bagian paling atas dan terbuat dari kayu bulat lalu dibuat tersusun lalu dilapisi dengan tembaga2.
Harap dicatat bahwa pembuatan rumah adat memerlukan pengetahuan khusus tentang teknik-teknik yang dibangun secara turun-temurun3. Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat rumah adat Lampung, mungkin perlu menghubungi arsitek atau orang yang ahli dalam bidang tersebut3.
KETERANGAN
ISTRIKU - ARNASIH
ANAKKU -PERTAMA ( ANISAH BINTI SAIPUL BAHRI)
ANAK KU - KEDUA ( ARUM SARI BINTI SAIPUL BAHRI)
Lampung adalah provinsi di bagian ujung selatan Pulau Sumatra, Indonesia. Ibu kota dan pusat pemerintahannya berada di Kota Bandar Lampung1. Provinsi ini memiliki dua kota, yaitu Bandar Lampung dan Metro, serta 13 kabupaten1. Posisi provinsi Lampung secara geografis di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu, serta di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda1.
Sejarah Lampung mencatat bahwa provinsi ini lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 19642. Sebelum itu, Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatra Selatan2.
Kebudayaan Lampung meliputi rumah adat, berbagai tarian tradisional, pakaian adat, dan berbagai kuliner khas3. Kebudayaan di Lampung merupakan perpaduan kebudayaan Arab, Cina, dan India3. Hal ini karena Lampung berada di jalur perdagangan dunia, sehingga banyak budaya dari luar Indonesia yang mempengaruhi kebudayaan yang ada di Lampung3.
Ada banyak tempat wisata menarik di Lampung yang bisa dikunjungi, seperti Pantai Pasir Putih, Teluk Kiluan, Taman Nasional Way Kambas, Pulau Kubur, dan masih banyak lagi45678.
Demikianlah sedikit informasi tentang Provinsi Lampung. Semoga bermanfaat! 😊











Tidak ada komentar:
Posting Komentar